What is Smarty?
Why use it?
Use Cases and Work Flow
Syntax Comparison
Template Inheritance
Best Practices
Crash Course
You may use the Smarty logo according to the trademark notice.
For sponsorship, advertising, news or other inquiries, contact us at:
Sejak plugin Smarty-2.6.0, plugins yang bisa di-cache dapat dideklarasikan saat meregistrasinya. Parameter ketiga pada register_block(), register_compiler_function() dan register_function() disebut $cacheable dan standarnya TRUE yang juga merupakan tabiat plugins dalam Smarty versi sebelum 2.6.0
Ketika meregistrasi sebuah plugin dengan $cacheable=false, plugin dipanggil setiap kali halaman ditampilkan, meskipun halaman berasal dari cache. Fungsi plugin berlaku sedikit mirip fungsi {insert}.
Sebaliknya dari {insert} atribut plugins standarnya tidak di-cache. Bisa dideklarasikan untuk di-cache dengan parameter keempat $cache_attrs. $cache_attrs adalah array nama-atribut yang harus di-cache, agar fungsi-plugin memperoleh nilai seperti pertama kali halaman dituliskan ke cache, setiap kali ia diambil dari cache.
Teladan 14-11. Menghindari seluruh bagian template di-cache
where index.tpl is:
|
Ketika mengambil ulang halaman, anda akan mencatat bahwa kedua tanggal berbeda. Satu "dynamis" dan satu "statis". Anda dapat melakukan apapun antara {dynamic}...{/dynamic} dan pastikan ia tidak akan di-cache seperti bagian halaman lainnya.